Wateskroyo – Kamis, 15 Oktober 2020 telah dilaksanakan POSBINDU LANSIA yang bertempat di Balai Desa Wateskroyo pada pukul 10.00 – 12.00 WIB. Posbindu Lansia ini merupakan Posbindu Rutinan yang diadakan setiap tanggal 15 setiap bulan di Desa Wateskroyo.

Posbindu Lansia adalah Pos Pembinaan Terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Tujuan Posbindu Lansia

Tujuan umum dari Posbindu Lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik maupun psikologis, melalui kegiatan Posbindu Lansia yang mandiri dalam masyarakat.

Tujuan khususnya meliputi:

  1. Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya, baik kesehatan fisik dan psikologis.
  2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi kesehatan usia lanjut.
  3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
  4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

Manfaat  Posbindu Lansia, antara lain:

  1. Mempertahankan kesehatan fisik para lansia agar selalu bugar. Di posyandu ini para lansia akan diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan, baik keluhan saat ini, tekanan darah, pemeriksaan kimia darah (kolesterol, gula darah asam urat), dsb. Posyandu lansia biasanya rutin mengadakan olahraga ringan yang sesuai untuk usia mereka, sehingga memenuhi kebutuhan aktivitas fisik mereka.  Selain itu, banyak terdapat penyuluhan mengenai pola hidup sehat bagi lansia.
  2. Mempertahankan kesehatan psikologis lansia. Saat menghadiri posyandu, para lansia akan bertemu dengan sebayanya, mereka akan saling berkomunikasi dan berinteraksi. Hal tersebut akan menjadi obat kesepian dan kesedihan mereka.

Kegiatan Posbindu Lansia

Bentuk pelayanan pada posbindu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalah kesehatan yang dialami.

Beberapa kegiatan pada posbindu lansia adalah :

  1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
  2. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit.
  3. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes melitus).
  4. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
  5. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir diatas.
  6. Penyuluhan Kesehatan, biasa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?